Gandeng Disnaker dan Kalla Group, Polimak Gelar Workshop Tingkatkan Kompetensi Lulusan

 

Politeknik LP3I Makassar (Polimak) menggelar workshop yang fokus pada analisis kesesuaian antara konsentrasi keahlian, program studi, dan kebutuhan kompetensi dunia industri. Workshop yang diselenggarakan pada Sabtu (23/11/2024) ini menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Selatan serta Holding Kalla Group.
MANGATHARA.COM, Makassar – Dalam upaya meningkatkan kompetensi lulusan agar lebih siap bersaing di dunia kerja, Politeknik LP3I Makassar (Polimak) menggelar workshop yang fokus pada analisis kesesuaian antara konsentrasi keahlian, program studi, dan kebutuhan kompetensi dunia industri. Workshop yang diselenggarakan pada Sabtu (23/11/2024) ini menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Selatan serta Holding Kalla Group.

Workshop yang bertempat di Coco Space Coffee Makassar ini turut dihadiri oleh para perwakilan dari dunia usaha dan industri (dudika), serta civitas akademika Polimak, seperti wakil direktur, dosen, dan mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa lulusan Polimak dapat memenuhi tuntutan dunia kerja yang terus berkembang.

Wahyudi Ruwitanto, SP.,M.S.I, Kepala Seksi Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Sulsel, mengungkapkan bahwa angka pengangguran di Sulawesi Selatan masih cukup tinggi, dengan lebih dari 200.000 orang yang belum terserap di dunia kerja. Pengangguran tersebut didominasi oleh lulusan SMA dan SMK, serta perguruan tinggi.

Polimak sebagai kampus vokasi adalah salah satu solusi untuk menurunkan angka pengangguran, karena fokus pada alumni yang cepat bekerja. Oleh karena itu, terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat kerjasama dengan industri adalah hal yang sangat penting,” ujar Wahyudi.

Dalam kesempatan yang sama, Ilhamsyah Eka Putra, Talent Management dan Culture Department Head di Holding Kalla Group, menyampaikan pentingnya pengembangan soft skills bagi para pencari kerja. Ia menekankan bahwa selain kemampuan akademik, soft skills menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan, termasuk di Kalla Group.

“Polimak sudah dikenal sebagai kampus vokasi yang membekali mahasiswanya dengan soft skills. Kami bahkan mempertimbangkan untuk membuka peluang kerja bagi lulusan D3, yang sebelumnya belum tersedia di Kalla Group,” kata Ilham, yang akrab disapa Ilo.

Direktur Polimak, Fiviyanti Hasim, mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang telah berbagi pengetahuan dalam workshop ini. Fiviyanti berharap kegiatan seperti ini bisa terus diadakan untuk mendukung pengembangan kualitas pendidikan di Polimak agar semakin relevan dengan kebutuhan industri.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program penyelarasan perguruan tinggi vokasi dengan dunia usaha yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Dirjen Vokasi. Dengan adanya kerja sama yang lebih erat antara perguruan tinggi dan industri, Polimak berkomitmen untuk mencetak lulusan yang siap kerja dan relevan dengan kebutuhan pasar.

0 Comments